Resume Sharing Time "Hilang untuk Healing" - Ustadz Hanan Attaki

by - Juli 27, 2024

Resume Sharing Time "Hilang untuk Healing" - Ustadz Hanan Attaki

Nabi itu punya lifestyle atau biasa kita sebut sunah Nabi : cara Nabi Muhammad menyikapi problematika hidup


Nabi Muhammad juga pernah sedih. Tapi sedihnya Nabi dan kita beda. Nah bagaimana cara nabi menyikapi kesedihan itu? Gimana lifestyle-nya Nabi ketika sedih, khawatir, gelisah? Apa yang dilakukan Nabi ketika lagi cape dengan hidupnya? Nabi melakukan sunah menghilang ketika sedang sedih. Menghilang dalam Islam ada 2 macam :

  1. 'Uzlah --> mengasingkan diri
  2. Hijrah --> meninggalkan

'Uzlah itu memberikan waktu dan ruang untuk diri sendiri. Ibaratnya menepi sebentar untuk recharge

Contohnya seperti seorang ibu/istri yang sedang cape dengan kerjaan rumah tangga itu boleh banget me time. Apa contohnya : bisa jalan-jalan keliling, makeup, baca buku, melukis, atau hal apapun yang membuatnya senang selama itu hal baik dan tidak melanggar agama.

Contohnya lagi belajar menepi dari sosial media, dari konten-konten yang menyita waktu dan energi kita. Belajar ngga peduli dengan hal-hal yang menyita waktu kita.

"Menjadi tidak peduli itu baik" :
Tidak peduli pada komentar negatif
Tidak peduli pada penilaian orang lain yang menjatuhkan kita
Tidak peduli dengan kedengkian orang

Selama Allah ngga marah, saya ngga peduli. Jika semua direaksiin, diambil hati, mental kita akan rapuh.

Tidak peduli semacam yang di atas ini membuat mental health kita lebih baik. Gunakan energi kita untuk hal-hal positif.


"Ngga penting siapa yang telah melukai kamu, yang terpenting adalah siapa yang membuat kamu tersenyum kembali. Fokuslah pada mereka, hidup dan berbahagialah bersama mereka."

Jangan fokus pada luka, ketika fokus ke hal tersebut, yang lain jadi blur, jadi ngga keliatan. Ketika fokus pada orang-orang jahat, orang baik jadi blur. Coba sekarang balik. Fokus ke hal baik, yang menyayangi kita, dsb.

Hijrah : meninggalkan orang-orang yang menyakiti kita. Seperti Nabi yang hijrah dai Makkah, Tha'if ke Madinah

4 sifat ahli surga :

  1. Hayyin : tenang
  2. Layyin : lembut
  3. Qarb : friendly/rendah hati
  4. Sahl : memudahkan


sabar = tenang

Wujud dari sabar itu reaksi pertama pada suatu kejadian, yaitu tenang. Sabar tidak sama dengan sadar. 

Contoh sabar : Si A mendapat cacian dari tetangga. Ketika Si A mendapati itu, reaksi pertama yang dia keluarkan itu tenang, tidak merespon ketika masih terasa panas, tidak membalas cacian.
 
Contoh sadar : Si A mendapat cacian dari tetangga. Ketika Si A mendapati itu, reaksi pertamanya dia balik mencaci. Setelah beberapa menit dia pulang kerumah, dia mikir, "udahlah sabar aja" nah ini namanya bukan sabar lagi, tapi sadar. 

Seringkali memang orang kalau ngomong ngga dipikirkan dampaknya. Setidaknya, kalau ngga bisa memunculkan diksi-diksi positif, maka diam. Karena yang paling banyak menjerumuskan orang ke neraka itu lisannya.

Allah akan membela orang yang sabar

Cara Allah membela orang yang sabar dengan memberi balasan pada orang yang menyakiti kita :

  1. Diberi hidayah
  2. Ditegur
  3. Dihukum
Yang perlu diingat, jika mau menyerahkan ke Allah, kita harus benar-benar menyerahkan dan yakin bahwa Allah Maha Adil. Terserah Allah mau gimana. Karena itu kehendaknya Allah.

Jika sudah berjuang tapi belum dapat yang kita inginkan --> bersabarlah. Sabar, tidak tergesa-gesa, semua ada waktunya. Allah sudah menentukan. Tugas kita mempersiapkan diri.

2 hal yang mengubah takdir :
  1. Do'a
  2. Husnudzon pada Allah

Allah berhak menghapus dan menuliskan takdir seorang hamba.

Cara move on atau merelakan dari hal yang menyakiti kita : belajar zoom out (ngeblur) hal tersebut dan zoom in (alihkan fokus) ke yang lain

Kita ngga bakal nyaman jika hanya zoom in ke hal-hal buruk aja

Gedein porsi positif dalam diri. Porsi negatifnya hanya buat rem aja. Kalau porsi negatifnya dijadikan gas, ya ngga bisa. Tapi juga jangan rem terus, kalau gitu jalannya kapan? Jadi dibuat seimbang. Porsi negatif sebagai rem atau pengingat biar kita ngga kecebur ke hal negatif itu.


28 Juli 2024; Hotel Tentrem, Yogyakarta.

You May Also Like

1 comments