Resume Kajian Cara Menghadapi Masalah dan Memperoleh Ketenangan - Ustadz Adi Hidayat
Sakinah adalah ketenangan yang dihasilkan setelah melalui suatu persoalan. Sakinah adalah sifat jiwa bukan fisik. Apa yang memberikan kegelisahan dan ketenangan itu dari jiwa. Pikiran normal. Fisik perintah dari pikiran. Jadi "jiwa yang tenang akan melahirkan pikiran yang cemerlang dan aktivitas yang membahagiakan"
"Ranting pohon itu menjadi tenang ketika angin yang menerpanya telah pergi"
"Kapal itu menjadi tenang ketika ombak yang menerpanya itu telah pergi. Dan airnya menjadi tenang."
Biasanya kapal yang banyak diuji dengan gelombang menjadikan kualitas kapal itu lebih kuat. Lebih mudah menghadapi gelombang-gelombang. Yang kecil lewat.
Begitu pula pohon, semakin diterpa angin semakin kuat akarnya.
Seperti di rumah tangga, bukan berarti tidak ditemukan persoalan, pasti ada. Seperti di rumah tangga Nabi. Tapi dari persoalan itu turun panduan, ayat.
Ketika Allah menurunkan persoalan dalam kehidupan rumah tangga, pada hakikatnya Allah ingin memberikan suatu ketenangan dan kedamaian setelah tuntas persoalan yang dimaksudkan. Jadi punya pengetahuan baru, ilmu baru untuk menghadapi persoalan mendatang.
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
"Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)." (HR. Tirmidzi no. 3522 dan Ahmad 6:315)
Bukan tidak punya masalah, tapi dikecilkan oleh Allah dengan kelapangan hatinya. Kelapangan hati didapatkan dari schema ibadah.
Iman pekerjaan hati. Amal sholeh implementasinya.
Caranya gimana agar mudah menghadapi persoalan?
1. Hidupkan rumah dengan suasana ibadah pada Allah. Ketika takwa meningkat, akan diringankan persoalan. Sebelum ada masalah, solusi datang.
Q.S At-Thalaq ayat 2 :
فَاِذَا بَلَغْنَ اَجَلَهُنَّ فَاَمْسِكُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ اَوْ فَارِقُوْهُنَّ بِمَعْرُوْفٍ وَّاَشْهِدُوْا ذَوَيْ عَدْلٍ مِّنْكُمْ وَاَقِيْمُوا الشَّهَادَةَ لِلّٰهِۗ ذٰلِكُمْ يُوْعَظُ بِهٖ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ ەۗ وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًاۙ ٢
Apabila mereka telah mendekati akhir idahnya, rujuklah dengan mereka secara baik atau lepaskanlah mereka secara baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil dari kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Yang demikian itu dinasihatkan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman kepada Allah dan hari akhir. Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya.
2. Kalau ada masalah curhat ke Allah.
Q.S Yusuf ayat 89 :
قَالَ إِنَّمَآ أَشْكُوا۟ بَثِّى وَحُزْنِىٓ إِلَى ٱللَّهِ وَأَعْلَمُ مِنَ ٱللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ ٨٦
Dia (Ya‘qub) menjawab, “Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui.
Video Kajian :
0 comments